Laman

Jumat, 30 Oktober 2015

Anak Ibu Jadi Ibu

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Sebulan setelah menikah alhamdulillah Allah telah mempercayakan kepada kami amanah kehidupan yang sangat dinanti-nanti oleh setiap pasangan..

Kehamilan ku alhamdulillah sehat selalu. Tak ada rasa mual dan mabok di trimester pertama hingga ketiga. Kalau ngidam ada kali yaa...heheee. Tapi alhamdulillah ga yang aneh-aneh. Semua dinikmati sesuai dengan prosesnya.. Tak ada rasa khawatir ketika pergi jauh.. Makanan pun tak ada pantangannya.. Semua dimakan selagi masih sanggup. Jadi ga heran kalau selama hamil aku naik 18 kg,,heheee.. Intinya dinikmati dan sugesti positif..


Menjelang persalinan, sesuai HPL (Hari Perkiraan Lahir) yaitu tanggal 7 September 2015. Namun hari yang ditunggu babynya belum mau lahir juga. Alhamdulillah Bu Bidan Fadhilah mau nungguin aku sampai babynya 'ngajak' keluar. Hingga akhirnya hari Ahad malam tanggal 13 September rasa mulas sudah terasa dan tanda flek sudah keluar dari siang. Namun setelah dicek ke bidan belum ada pembukaan. Alhasil semalaman ga bisa tidur merasakan kontraksi..


Esoknya, Senin, balik lagi ke bidan untuk mengecek apakah sudah ada pembukaan atau belum. Karena rasa mulas yang tidak hilang-hilang dari kemarin malam. Dan akhirnya alhamdulillah sudah ada pembukaan 2. Memutuskan untuk menginap di bidan karena jarak dari rumah ke bidan yang lumayan jauh. Selama di bidan pun mulas semakin terasa dan teratur. Bu Fadhilah juga selalu mengecek denyut jantung baby ku. Diperkirakan akan melahirkan hari Selasa pukul 06.00. Namun pembukaan ku ternyata lambat. Hingga akhirnya pukul 08.00 pun baru pembukaan komplit. Sebelumnya pukul 06.00 air ketuban sudah dipecah terlebih dahulu. Dan aku mulai mengeden saat itu juga hingga akhirnya baby boy keluar dari rahim ku pukul 12.35 pada hari Selasa tanggal 15 September 2015. Selama proses persalinan selalu ditemani oleh suami tersayang yang menggenggam tanganku dan selalu memberikan semangat. Tak hanya suami, di ruangan persalinan juga ditemani Ibu, Ayu (adik), dan Tante.. Sedangkan yang menunggu galau ada Sindi (sepupu), Alvi (sepupu), dan Ayah yang ga mau masuk ke dalam ruangan tunggu karena terlalu khawatir akan kondisi ku.




Ini dia jagoan kami.. Dzaky Al Fatih Rabbani. Yang artinya Anak Pertama yang cerdas dan dekat dengan Allah..  Aamiin... Lahir dengan berat badan 3,9 kg panjang 54 cm secara normal. Alhamdulillah...

Menunggu selama 41 minggu hingga akhirnya kami bisa melihat mu sayang..
Mohon doanya (lagi) agar kami bisa menjadi orang tua yag amanah saleh shalehah agar mampu mendidik Dzaky menjadi generasi Rabbani.. Aamiin..

Aku selalu bersemangat untuk bisa melahirkan secara normal dan IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Setelah melahirkan ASI ku belum langsung keluar. Tapi jangan khawatir, bayi bisa bertahan tidak minum selama 72 jam atau 3 hari karena besar perutnya yang masih sebesar biji kelereng. Jadi jangan stres, nanti kalau stres ASInya malah ga jadi keluar dan bayinya ikutan stres hingga akhirnya rewel nangis terus. Karena naluri seorang ibu akan kebawa ke anaknya. Oia, selama ASInya belum keluar, disarankan babynya buat nenen terus ya, sampai ASInya keluar. Aku menyarankan hal ini karena aku merasakannya.


Ada tips lagi dari bidan Fadilah nih, supaya jahitan setelah melahirkan cepet sembuh makan telur putihnya aja sehari minimal 5 buah. Insya Allah 3 hari sembuh ^^


Itulah pengalaman aku selama hamil dan melahirkan. Semoga bermanfaat.

Ditunggu kisah kami selanjutnya yaa... ^^
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Jumat, 09 Oktober 2015

Video Kenangan



Sahabatku... Emak-Emak Galaxy

Di hati ini selalu ada cerita
Walaupun kisah tak selalu ceria
Tetapi itu tak membuatku kecewa
Selalu ada hari-hari bahagia

Sahabatku yang setia
Setiap waktu berbagi rasa, berbagi cerita

Bila kuingat saat-saat terindah
Menangis tertawa kita lalui bersama
Kisahku ini takkan pernah terlupa
Menjadi kenangan yang teristimewa

Sahabatku yang selalu setia
Bersamamu ku bahagia
Sampai ku nanti telah dewasa
Hanya dirimu selalu dihati

Sampai ku nanti telah dewasa
Hanya dirimu kau selalu dihati


Alika - Sahabat Tersayang

Selalu terharu ketika melihat video ini.
2 tahun bersama bukan waktu yang sebentar untuk ku berbagi kisah dengan kalian. 
Terima kasih atas waktu kalian bersama ku. 
Sungguh kadang aku merindukan saat-saat bersama kita seperti dulu.
Tapi memang waktu mengubah segalanya,, semua harus menjalani kehidupannya masing-masing.
Walaupun kita terpisah oleh jarak dan waktu, tapi aku selalu berharap agar silaturahmi ini tak pernah putus..
Insya Allah... Aamiin..