Laman

Senin, 26 Maret 2012

City of Adelaide

-- Dua hari sebelum kami pulang --
 
Cuaca saat itu terik seperti biasanya,, tapi angin berhembus dingin tetap menerpa tubuh aku dan kaka.. kami menunggu bis yang datang di halte dekat rumah.. tujuan kami kali ini yaitu City of Adelaide,,tak jauh dari tempat tinggal kami.. kota yang sangat nyaman, aman, bersih.. sungguh indahnya bumi ciptaan Alloh..
 
Selama di bis,,aku melihat2 kembali kota ini dengan seksama.. dan merekamnya baik2 dalam memoriku.. “yahh tinggal dua hari aku disini,,dan harus aku manfaatkan sebaik2nya” pikirku.
“seandainya waktu bisa berputar dan berhenti,,aku akan senang sekali bisa tinggal di tempat ini” tambahku..
 
Berbeda dengan di Jakarta yang penuh dengan hiruk pikuk,, disini semuanya terlihat damai.. tapi kupikir benar kata pepatah,, Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri”
Jangankan manusia,, dalam sebuah negara pun pastinya ada kekuarangan dan kelebihan.. tergantung kepribadian masyarakatnya tersebut..
 
Ditengah lamunan ku,,ternyata bis yang aku tumpangi telah sampai di halte tujuan.. dan ternyata aku tertinggal beberapa langkah hingga aku berlari kecil untuk menghampirinya.. selama berjalan kaki tersebut seperti biasa keisengan ku untuk menjepret bangunan2 yang ada di City itu membuatku kagum akan kota ini.. seperti yang kukatakan sebelumnya,,rapi dan teratur.. dan akhirnya sampai jualah kita di sebuah klinik kecil ditengah bangunan2 tinggi disekelilingnya.. tidak lama disana,,hanya setengah jam untuk melakukan entah apa yang dilakukan kaka.. tetapi sembari aku menunggunya,,aku duduk di lobby yang dipenuhi dengan orang2 bule tentunya.. mereka tersenyum dan ramah ketika melihat ku.. dan tentu saja aku melempar kembali senyumanku.. jenuh duduk2 saja.. aku berkeliling di sekitar ruangan dan melihat keluar jendela.. terlihat ada sebuah taman kecil yang dipenuhi dengan mahasiswa yang baru saja tiba dan mereka sedang melakukan perkenalan area kampus tentunya.. atau hanya turis?? Entahlah..karena aku tak mendengar jelas tentang yang mereka bicarakan..
 
Selesai menemani kaka dengan urusannya,,kami kembali ke rumah dengan menggunakan bis yang sama.. dan sembari kami menunggu,,aku iseng berfoto ria untuk mengabadikan kota yang pernah aku singgahi di bumi Alloh tercinta ini..
 
Terima kasih ya Alloh telah mengizinkan hamba dan ibu untuk berkunjung ke tempat ini.. dan terima kasih juga buat kakaku dan keluarganya yang telah membiayai kebutuhan kami selama disana.. semoga Alloh membalas semua kebaikan kaka sekeluarga,,amin..

Senin, 05 Maret 2012

Gino's Auto Repair

SUGINO adalah nama yang sangat aku banggakan.. Betapa tidak?? Berkat Beliau aku dan ke-empat saudaraku sudah menamatkan kuliahnya masing-masing.. Alhamdulillah. Beberapa tahun lagi ayah pensiun. Diusianya yang sudah tidak muda lagi, memang berat rasanya jika melihat ayah masih pergi berkerja keras di luar sana. Hhhmmm ingin melihatnya bersantai di rumah dengan ibu tercinta dan bermain riang dengan cucu-cucunya..

Ayah seorang ahli tehnik mesin. Oleh karenanya jika pensiun nanti ayah ingin membuka usaha bengkel. Namun aku tak tega jika Ia masih berkerja setelah pensiun. Dan kebetulan sekali ketika aku di Adelaide Australia kakak mengajakku ke salah satu bengkel yang namanya Gino’s Auto Repair. Kita cuma berharap semoga kelak ayah memiliki bengkel juga seperti yang kita lihat di sana...

Amiinnn.... suatu saat ya yaahhh... :*




Australia Day 2012

Australia Day adalah salah satu perayaan yang diadakan oleh Negara Australia pada tanggal 26 Januari setiap tahunnya. Khususnya di Adelaide kemaren, semua warga berkumpul di City buat melihat parade dari berbagai bangsa. Ada dari bangsa Indonesia tentunya, Arab, Jepang, India, Brazil, Papua Nugini, dan masih banyakkk lagii.

Walaupun cuaca yang cukup terik dan menyilaukan serta berangin ini, tetap membuat kita semua bersemangat untuk mengikuti paradenya. Karena persatuan dan kesatuan lah yang juga membuat kami ikut serta berpartisipasi dalam parade ini. Sungguh disayangkan jika kita tidak mengikutinya bukan??

Dari negara Indonesia kita memakai baju adat atau batik. Dan selama berjalan-jalan di parade tersebut kita melakukan tari-tarian poco-poco, ada grup reog, ada batak komunitas. Selain itu kita juga menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan daerah Indonesia. Dan ternyata perjuangan kita semua tidak sia-sia.. Karena kita memenangkan The Best Costume.. yeayyy \(^O^)/

Semua itu berkat kerjasama gabungan dari Indonesia Community yang ada di Adelaide Australia ini. Hhhmmm sungguh membuat aku bangga. Karena semua mata pengunjung yang ingin melihat acara parade tersebut tertuju kepada penampilan kami. Wahh,, bisa kebayang kan...?? ^^


Grup Tari-tarian
Grup Reog


Grup Paduan Suara

Grup Mobil Pawai Anak-anak

Kaka, --- ,Ibu, Fafa, Michel, dan mamanya

All Comunity

Keponakan Ku bertambah ^^

Alhamdulillah,,akhirnya keponakan ku lahir juga dengan sehat selamat pada tanggal 18 Januari 2012 jam 04.55 waktu Adelaide. Laki-laki dengan berat 3.95 kg dan panjang 51 cm ditambah lahirnya di Adelaide. 

Ternyata si keponakan ku ini lahirnya lewat due date. Tapi walaupun begitu pihak Rumah Sakit ga langsung menyesarnya, karena begitulah prosedurnya. Ketika proses lahirnya pun diusahakan normal walaupun si keponakan terlilit tali pusar. Beda dengan di Indo yang telat 1 hari pun harus disesar, betul tidak?

Acara akekahan si keponakan dilaksanakan di Adelaide juga seminggu sebelum kita pulang ke Indo, biar berkesan :). Dan dalam prosesnya kita dibantu oleh warga Payneham untuk membuat menu akekahnya. Ga bisa pesan di rumah makan seperti di Indo sana. Oleh karenanya dalam proses masak kita membutuhkan waktu 3 hari 2 malam sobat. Walaupun cape' dan merepotkan banyak orang tapi itulah perjuangan buat kamu dek DANISY SHAFIYUR RAHMAN (Orang Cerdas yang Terpilih oleh Allah) :*

Glenelg Beach and City of Adelaide

Tugu Pantai Glenelg
Ini adalah tempat wisata yang saya sukai selama di Adelaide. Walaupun lokasinya agak jauh dari rumah yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dengan menggunakan bis dan trem, tapi tempat ini sangat W.E.W untuk saya. Ini dia Glenelg Beach.

i-Library of Adelaide
Oia, tapi sebelum kita ke Glenelg Beach ini, kita jalan-jalan dulu ke City.Tempat tujuan pertama kita di City yaitu i-Library South Australia Adelaide. Dari luar tampak bangunan seperti perpustakaan biasa, tak ada istimewanya. Tapi ketika kita sudah memasukinya, masya Alloh.. ternyata library-nya itu seperti perpustakaan di film Harry Potter ^o^. Buku-buku berjejer rapi, tempat yang nyaman buat baca, dan Ibu pun sampai tercengang melihatnya :D >>>
inside of library
Angin dingin masih menerjang tubuh kami yang masih belum terbiasa dengan suhu disini. Menggigil. Harap maklum jika kita menggunakan jaket atau sweater untuk menghangatkan tubuh kami :).


South Australian Museum (tampak depan)
Keluar dari library kita ke gedung yang ada disebelahnya yaitu South Australia Museum. Disini kita bisa jalan-jalan sambil belajar untuk mengetahui benda-benda bersejarah yang ada di Australia dan negara-negara lainnya. Seperti binatang-binatang khas Asia, Eropa, dan Afrika, sampai kerangka dinosaurus pun juga ada. Dan yang ga ketinggalan pastinya benda-benda Australia seperti perahu yang di pakai suku Aborigin dulu, boomerang, pakaiannya, alat masak mereka, dan masih banyak lagi.



Setelah dari musium kita berjalan kaki sebentar ke gedung sebelahnya yaitu University of Adelaide. Tempat belajarnya kaka Ferry Taufik Saleh ambil S2 (doakan semoga saya juga bisa seperti diaa, amin). Disini kita keliling seluruh kampus kaka. Dan sungguh ini membuat iri saya. Bagaimana tidak?? Fasilitas untuk mahasiswa paling diutamakan disini. Mulai dari wifi yang full, perpustakaan yang wah dilengkapi dengan komputer dan printer gratis serta bebas pemakaiannya, ruang belajar untuk belajar sendiri ataupun berkelompok dilengkapi dengan kompuer dan LCDnya, dan lebih irinya lagi, disini menyediakan tempat tidur lesehan agar mahasiswannya tidak kelelahan dan bisa beristirahat selama menunggu jadwal selanjutnya.

in the city (luar South Australian Museum)

Istirahat sejenak di luar South Australian Museum untuk menikmati cerahnya matahari dan semilir udara dingin yang menerpa tubuh kami :).

 


Rundle Mall
Setelah istirahat, kita berjalan-jalan ria kembali ke Rundle Mall. Sebenarnya ini nama jalannya, tapi karena disisi-sisi jalan ini berjejer mall dan kafe-kafe tempat warga Adelaide berbelanja dan hangout makanya sering disebut dengan rundle mall.


Selesai sudah kita mengunjungi City, tapi sebelum kita ke Glenelg Beach kita makan dulu di salah satu restoran Malaysia. Yaitu Resto Swinging Bowl. Tapi jangan salah, menu yang disajikan malah masakan khas kita lho! Ada rendang, kare ayam. Pantes aja Malaysia mau mengakui rendang sebagai masakannya yah, karena ternyata di luar sana mereka menyajikan masakan khas kita :(.

Setibanya di Rundle Mall. Wuuiihhhh kita disambut oleh angin yang kencang dan dingin sekali, tapi matahari tetap kokoh diatas sana menyinari sinarnya. Pantainya yang putih bersih membuat aku tak sabar untuk menyapanya. Tapi sebelum itu, kita sholat dzuhur dulu di tepi pantai. Karena di negara seribu gereja ini tak banyak masjid atau mushola yang berdiri seperti di Indo. Tapi walaupun begitu, Pantai Ambon yang masih asri, dan Pantai Raja Ampat yang ada di Papua pasti lebih bagus pantai kita ding yah. Jangan lupakan itu.. :)
Fafa dan Eyang