Hari ini tepat satu tahun yang lalu kau genggam tangan ayah ku untuk meminta restu dari Ayah sebagai wali nikah ku.
Selama satu tahun ini juga kau ubah status ku menjadi seorang istri dan ibu.
Orang bilang, ini adalah waktu yang masih sangat muda dalam usia pernikahan. Masih tahapnya mengenal satu sama lain. Menyatukan visi misi untuk membangun keluarga tarbiyah yang kita inginkan.
Tertawa, menangis, marah, sedih, bahagia, alhamdulillah sudah kita rasakan selama setahun ini.
Dua kepala jadi satu. Rasa ego yang terkadang masih suka muncul diantara kita.
Ay, maafkan aku yang belum sempurna menjadi istri mu.
Maafkan aku yang kadang suka mengeluh dan menangis di pelukan mu.
Maafkan aku jika aku terlalu menuntut mu ini dan itu.
Maafkan aku belum bisa seperti Siti Khadijah dan Aisyah.
 |
Terima kasih Ay sudah memilih aku untuk menjadi pasangan hidup mu di dunia dan akherat.
Terima kasih sudah berjuang untuk menafkahi kami.
Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang kamu berikan.
Terima kasih untuk semuanya..
Semoga kamu selalu menjadikan aku bidadari surga di dunia dan akherat.
Menjadi Abi dan imam untuk keluarga kecil kita.
Tetaplah selalu ingatkan aku menjadi istri dan ibu yang sholehah, menjadi ibu yang kuat, ibu yang cerdas untuk anak-anak kita. Sebut selalu nama ku dan Dzaky di setiap doamu.
Kerja keras, kerja ikhlas, agar mendaptkan rezeki yang halal banyak barokah untuk keluarga kita.
Semoga Allah selalu meridhoi usaha kita untuk membentuk keluarga tarbiyah, keluarga sakinah mawaddah warrahmah dan bahagia. Melindungi kita dan diberi kesehatan selalu. Aamiin..
Setahun penuh cinta bersamamu, mewarnai hari-hari ku untuk selalu mengingat Allah.
Uhibbuka fillah ya zawjiy... Kiss&Hug dari aku&Dzaky.. :*
