Laman

Kamis, 10 Mei 2012

Motor Baru si Ayah

Saat kerja,,ayah menaruh harapan pada ku.. Kelak suatu hari hasil dari gajiku dapat dibelikan sebuah motor untuk berkendara.. Padahal aku sudah difasilitasi oleh ayah sebuah motor “ilegal” yang kugunakan saat berkerja.. Tapi ternyata bagi ayah itu membuatnya khawatir akan keselamatan ku..

Hingga akhirnya aku resign dari pekerjaan ku yang telah aku jabat selama 1 tahun 6 bulan,, dan ternyata belum sempat juga aku membeli motor itu.. Gaji ku bukan untuk aku hambur2kan,,tetapi aku menabung untuk ongkos ku ke adelaide australia.. Yaahh,,aku rasa aku egois.. Karena selama berkerjapun aku hanya memberikan sebagian kecil dari gajiku buat membelikan ibu dan ayah baju,sepatu,dan lain2.. Belum sempat aku membantu mereka untuk membayar listrik, telepon, dan kebutuhan rumah lainnya..

Sepulangnya dari aussie,,ternyata ayah telah membelikan sebuah motor baru.. Alhamdulillah,,ada saja rezeki ternyata.. Sayang  memang,, karena harusnya bisa diinvestasikan dalam bentuk emas atau apapun untuk masa tua ayah dan ibu.. Tapi ayah berpikir lain dan mungkin itu adalah salah satu kebutuhan keluarga,, makanya ayah membelikannya sebagai fasilitasku dalam mencari pekerjaan ataupun dalam berkerja.. Dan motor itu kami rawat dan digunakan bersama2..

Sungguh ayah selalu sayang kepada keluarganya.. terima kasih ayah,,you are the best daddy :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar